Skip to main content

OLX Academy, Wadah Para Pebisnis Online




Jakarta - OLX tak henti-hentinya berbenah diri memperbaiki performanya demi melayani masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui OLX Academy.

Bertempat di markas OLX yakni Gedung Sentraya, Blok M Jakarta Selatan, digelar acara OLX Academy. Hadir sebagai pemateri Adez Aulia yang memberikan teknis berbisnis online ala OLX kepada para peserta. Salah satunya, mereka diberi kiat-kiat mengambil gambar sebuah produk yang dapat menarik perhatian calon pembeli.

Tidak hanya itu, peserta pun diajak berkeliling kantor OLX untuk mengetahui langsung bagaimana alur kerja OLX mulai dari produk diunggah hingga beralih ke tangan pembeli. Materi lainnya yang juga tidak kalah menarik yaitu tips melayani calon pembeli, cara menggunakan aplikasi OLX dan yang tentunya wawasan seputar persaingan OLX dengan para kompetitornya.

Kurang lebih 100 orang peserta antusias mengikuti materi dan praktek yang disajikan selama acara berlangsung. Mereka berasal dari kalangan pebisnis online baik pemula maupun profesional. Produknya pun beragam. Mulai dari asesoris, kuliner, fashion, properti, hingga jasa.

Kebanyakan dari peserta menanyakan bagaimana caranya agar produk cepat terjual. Menurut Adez Aulia, perlu adanya pendekatan personal untuk melayani calon pembeli. “Mereka ingin dilayani oleh manusia” kata Adez saat menyampaikan materi workshop Sabtu, 7 Januari 2016.

Adez juga menambahkan kalau sebenarnya pola e-commerse masih mengikuti transaksi manual. Artinya, costumer membutuhkan interaksi dengan penjual untuk membangun kepercayaan dalam membeli.

Pada kesempatan ini OLX juga memperkenalkan platform besutannya versi terbaru yakni The All New OLX dengan tag line Baru, Cepat, Dekat. Terdapat berbagai fitur dan menu-menu yang lebih memanjakan para pengguna platform ini. “Oleh karena itu jangan heran jika tampilannya sekarang berbeda,” pungkas Adez. 

Comments

Popular posts from this blog

Darmin Tegaskan Kembali Komitmen Pemerintah Dorong Pertumbuhan Rendah Karbon

Jakarta – Sejak tahun 2013, Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melakukan kerja sama di bidang perdagangan karbon dengan skema Mekanisme Kredit Bersama atau Join Crediting Mechanism (JCM). Dalam skema ini, institusi Jepang dan Indonesia berinvestasi dalam kegiatan pembangunan rendah karbon di Indonesia melalui insentif dari Pemerintah Jepang.  "Indonesia menyadari, pembangunan rendah karbon adalah sebuah tren baru. Karena itu upaya kita untuk menggenjot ekonomi tak boleh dipisahkan dari pertumbuhan rendah emisi dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Nasional Peringatan 3 Tahun Kerjasama Bilateral Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon antara RI-Jepang, Senin (29/8), di Jakarta.  Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei. Menuru

Jahja Setiaatmadja Raih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016

bca Jakarta, 18 Agustus 2016   - Kinerja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan, membuatnya kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini, Jahja menerima penghargaan sebagai CEO of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori  Banking . Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (18/8). Jahja mengatakan, "Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat  fra

Tingkatkan Kerja Sama, Euro Management Beri Beasiswa Kepada Para PNS

Jakarta - Sabtu, 15 Juli 2017 Euro Management Indonesia (EMI) dan Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) bekerja sama dengan berbagai instasi memberikan kesempatan untuk belajar bahasa asing bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk beasiswa. Program bernama Gerakan Indonesia 2030 ini resmi diluncurkan di kantor pusat EMI Jl. R.P Soeroso No. 6 Menteng, Jakarta Pusat. Mengangkat slogan “Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”, kerjasama kali ini merupakan yang terbesar dilakukan EMI sejak program ini diadakan. Pasalnya terdapat sejumlah instansi penting yang berhak mengirim para perwakilannya yang berstatus PNS atau ASN untuk mendapatkan pembelajaran bahasa asing. Adapun jumlah instansi yang tercatat yaitu 34 Kementerian, 4 lembaga POLRI, 3 lembaga kejaksaan, 3 lembaga TNI, 22 lembaga pemerintahan non kementerian, 3 lembaga legislatif, 6 lembaga yudikatif, 12 Komisi Nasional Indonesia, 18 perusahaan umum Indonesia, 52 BUMN, 9 Pemkot