Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memiliki 21

Ciptakan Iklim Kondusif Perfilman Indonesia, Bekraf Buka Forum Diskusi Lintas Komunitas

Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Demi Film Indonesia (DFI)  mengadakan Forum Diskusi Lintas Komunitas yang diselenggarakan pada Kamis, 29/9/16 di Hotel Oria Menteng, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh berbagai insan perfilman Indonesia mulai dari produser, pengamat film, komunitas pecinta film, hingga aktor film. Hadir membuka acara perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hasan Abud . Dalam sambutannya ia mengatakan jika pihaknya berupaya agar tercipta iklim yang kondusif bagi perfilman Indonesia. “Bekraf bertujuan memfasilitasi sub sektor ekonomi kretif termasuk film,” ungkapnya. Ini merupakan usaha untuk memecahkan masalah yang terjadi pada perfilman Indonesia. Menurut Hasan, kondisi perfilman Indonesia disebabkan oleh adanya peraturan yang menjadi kendala dalam proses pembuatan film. “Undang-undang perfilman bermasalah yang membuat kondisi perfilman seperti UU No. 3,” jelasnya. Berlakunya undang-undang tersebut, membuat proses pembuatan

5 Kota Penuh Warna yang Ada di Dunia

Umumnya sebuah kota memiliki keunikan dari struktur bangunannya. Namun, ada beberapa kota di dunia yang terlihat unik karena cat yang berwarna-warni digunakan untuk mewarnai dinding pada bangunannya. Pewarnaan ini ada yang merupakan bagian dari sebuah tradisi, ada pula yang memiliki makna tertentu. Berikut ini kami melansir dari Travelandleisure berapa kota penuh warna yang ada di dunia. Burano Untuk mencapai tempat ini cukup mudah. Apabila anda berada di Pulau Venetian anda cukup berjalan kaki. Rumah-rumah berwarna ini berbentuk seperti mercu suar. Berdasarkan peraturan di pulau tersebut, nelayan setempat mewarnai rumah-rumah mereka dengan warna yang cerah seperti oranye, merah, kuning, dan ungu. Dengan rumah berwarna seperti ini mereka dapat melihat dari kejauhan ketika melaut sehingga dapat memberikan arah ketika ingin pulang. Sekarang tradisi tersebut menjadi peraturan baku sehingga jika kamu ingin tinggal di pulau tersebut dan ingin mewarnai rumah, kamu harus mend

Hotel Ini Membuat Kamar Menyatu Dalam Rak Buku

Sebuah Hotel di Tokyo menerapkan konsep yang belum pernah ditemui di hotel-hotel pada umumnya. Book and Bed Hotel menyatukan dua konsep yang berbeda. Dari namanya saja anda dapat menebak apa isi dari hotel tersebut. Ya, sebuah tempat tidur yang berada di dalam kamar berisi buku-buku atau lebih tepatnya disebut perpustakaan. Jika anda sedang berada di Tokyo, anda cukup berjalan kaki menuju Ikebukuro. Tepatnya berada di antara Teppayanki dan Restoran China. Hotel ini memiliki tempat tidur berupa bunk yang terbuat dari papan kayu dan tersembunyi dibalik rak buku. Ruang tersebut dapat menampung lebih dari 4 tamu. Karena letaknya di antara buku-buku yang dipajang di rak, anda harus menaiki tangga terlebih dahulu untuk memasukinya. Sang pemilik Hotel, Rikimaru menjelaskan jika dirinya terinspirasi untuk membuat tempat yang lebih nyaman dari hotel-hotel yang pernah ia datangi. “Bahkan ketika ada sebuah tempat tidur yang sangat nyaman, kamu masih menginginkan berada pada