Skip to main content

GraalPhone, Padukan 4 Perangkat Dalam Satu Genggaman



Perusahaan asal Prancis bernama GraalPhone menyatukan beberapa peralatan komunikasi seperti laptop, smarthphone, tablet dan kamera 3D menjadi satu genggaman saja. Sesuai dengan tag line nya, “Your pocket desk anywhere at any time!”, Graalphone fleksibel dibawa kemana-mana karena hanya seukuran tempat pensil saja.

PC Magazine melansir detil produk GrallPhone. Perangkat yang diperkirakan akan beredar pada akhir 2017 ini, sekilas berbentuk seperti Laptop yang berukuran mini karena didesain hanya berlayar 7 inci saja. Dibekali dengan OS terbaru Microsoft yakni Windows 10. Jika ingin mengubah fungsi menjadi tablet, cukup memutarnya ke arah belakang hingga 180 derajat maka bagian papan keyboard akan tertutup oleh layar.

GraalPhone akan memanjakan pengguna dengan spesifikasi yang dimilikinya. Dengan RAM 4GB, memori internal 256GB, tak ketinggalan pula slot micro SD dan HDMI menjadi performa tersendiri pada GraalPhone.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan fungsi smartphone, GraalPhone menyediakan perangkat cerdas tersebut yang dibenamkan di dalam perangkat pada bagian bawahnya. Pengguna cukup mengeluarkannya saja untuk bisa memainkan android berlayar 5 inci dengan resolusi Full HD ini.

Perangkat android tersebut didukung dengan prosesor Octa-core disertai chipset terbaru dari Qualcomm, RAM 8GB, ruang penyimpanan sebesar 256GB dan fitur dual-SIM. Namun, sayangnya perusahaan belum buka suara terkait besaran ukuran kamera.


Tetapi jangan khawatir, GraalPhone menambatkan kamera dengan kemampuan 2D dan 3D optical zoom 5X, dilengkapi dengan Xenon Flash yang mudah digunakan pada user interface-nya. Tanpa alat bantu apapun kamera ini dapat membuat foto 3D dan rekaman stereoscopic. 

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Jarang Sekali Dibersihkan, Kini Hadir Tisu Toilet Untuk Smartphone

Hampir semua jenis aktivitas yang kita lakukan sehari-hari selalu membawa smartphone, hal ini membuat smartphone terkontaminasi dengan bakteri. Namun banyak di antara kita tidak peduli dengan kebersihannya. Dikabarkan dari Telegraph.co.uk, baru-baru ini di sebuah operator mobile terbesar di Jepang bernama NTT Domoco membuat Tisu Toilet untuk membersihkan Smartphone. Tisu tersebut mengandung anti bakteri sehingga dapat digunakan untuk mensterilkan smartphone kita dari kuman. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa pada layar smartphone kita mengandung lima kali lebih banyak kuman dari pada toilet duduk. Kita dapat menemukan tisu tersebut menempel di samping tisu biasa agar dapat digunakan saat kita berada di dalam toilet. Salah satunya toilet yang ada di Bandara Narita Internasional Jepang. Pada lembaran tisunya terdapat tulisan ucapan selamat datang dan sejumlah informasi di antaranya kode untuk mengakses wifi yang telah disediakan pihak Domoco. Pemri...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...