Skip to main content

Data Yahoo Diretas, Verizon Tawar Ulang Perjanjian Akuisisi



Di tengah proses realisasi Verizon mengakuisisi Yahoo, terkuak kabar penyadapan 1 miliar akun Yahoo oleh peretas. Pihaknya harus berurusan dengan penyelidik dari federal dan regulator. Tidak terima dengan kasus ini, Verizon mengajak Yahoo untuk membicarakan ulang perihal perjanjian akuisisi.

Dilansir dari Fortune, Kamis 15 Desember 2016 Yahoo mendapat panggilan dari penyelidik federal dan regulator untuk mengklarifikasi temuan pelanggaran terhadap lebih dari 1 miliar data pengguna Yahoo. Bulan September lalu disinyalir merupakan waktu terjadinya 2 kali peretasan secara besar-besaran.

Mengetahui hal tersebut, niat Lowell McAdam untuk memboyong Yahoo berada di bawah bendera Verizon terpaksa harus ditunda. Pihaknya akan mereview kasus ini sebelum mencapai keputusan final.

Mengingat harga saham Yahoo anjlok lebih dari 6 persen akibat kasus tersebut. Tentunya akan berpengaruh terhadap nilai USD 4,83 miliar yang disepakati pada bulan Juli lalu. Padahal, proses akuisisi diperkirakan rampung pada kuartal pertama 2017.

Sang pemilik Yahoo, Marissa Mayer mau tidak mau harus memikirkan ulang strategi untuk mempertahankan bisnis internetnya agar tetap diakuisisi oleh Verizon. Pasalnya, Oktober lalu Verizon meyakinkan agar persyaratan perjanjian akuisisi diubah. Hal tersebut untuk menghindari efek ekonomi yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Juru bicara Yahoo mengatakan “Kami yakin dengan nilai yahoo dan kami tetap meneruskan dapat terintegrasi dengan Verizon”, responnya terkait status perjanjian tersebut.

Namun sayangnya Verizon akan membawa kasus ini lebih serius. Pengadilan menjadi pilihan apabila Yahoo enggan bernegoisasi. Meskipun begitu, tidak ada pengadilan Delaware yang mengatur kalau perjanjian merger bisa dibatalkan akibat efek negatif material. Beda pendapat ini sepertinya sudah cukup membawa keduanya berembuk kembali.


Senada yang diungkapkan seorang profesor di Roos School of Business, University of Michigan Erik Gordon, skenario ini tidak akan terjadi lantaran kebocoran data tidak terlalu berdampak langsung. Sehingga, rencana untuk menyelesaikan perjanjian ini nampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. 

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memilik...

13 Oktober : Ini Film Yang Wajib Anda Tonton

Dunia menetapkan bulan Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Sejumlah kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit tersebut tengah digalakkan  termasuk di Indonesia. Bentuk kampanye yang dilakukan beragam. Mulai dari penggunaan atribut serba pink, iklan layanan masyarakat, sampai peluncuran sebuah film.   Dari sekian banyaknya film yang tayang pada bulan Oktober, satu-satunya film di Indonesia yang mengusung tema peduli kanker payudara ialah film Pinky Promise. Dalam film ini terdapat 5 tokoh wanita yang berasal dari latar belakang berbeda-beda namun memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama menderita kanker payudara. Mereka dipertemukan satu sama lain dan menjalin hubungan persaudaraan yang begitu kuat. Pinky Promise terinspirasi dari kisah nyata penderita kanker payudara yang berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya. Sesama penderita kanker, mereka saling dukung dan memberikan semangat agar tetap kuat dalam menjala...

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...