Umumnya sebuah kota memiliki
keunikan dari struktur bangunannya. Namun, ada beberapa kota di dunia yang
terlihat unik karena cat yang berwarna-warni digunakan untuk mewarnai dinding
pada bangunannya. Pewarnaan ini ada yang merupakan bagian dari sebuah tradisi,
ada pula yang memiliki makna tertentu. Berikut ini kami melansir dari
Travelandleisure berapa kota penuh warna yang ada di dunia.
Burano
Untuk mencapai tempat
ini cukup mudah. Apabila anda berada di Pulau Venetian anda cukup berjalan
kaki. Rumah-rumah berwarna ini berbentuk seperti mercu suar. Berdasarkan
peraturan di pulau tersebut, nelayan setempat mewarnai rumah-rumah mereka
dengan warna yang cerah seperti oranye, merah, kuning, dan ungu. Dengan rumah
berwarna seperti ini mereka dapat melihat dari kejauhan ketika melaut sehingga
dapat memberikan arah ketika ingin pulang. Sekarang tradisi tersebut menjadi
peraturan baku sehingga jika kamu ingin tinggal di pulau tersebut dan ingin
mewarnai rumah, kamu harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah
setempat. Pemerintah akan menentukan warna apa yang boleh kamu gunakan untuk
mengecat rumah. Tempat ini juga sangat mengasyikkan untuk sekedar berkunjung
karena penduduk di sana sangat terbuka bagi para pelancong.
Bo-Kaap, Cape Town,
Afrika Selatan
Umumnya dikenal
sebagai Malay Quarter atau tempat tinggal penduduk ras Melayu.
Bangunan-bangunan cerah yang ada di Bo-Kaap berdiri di tengah-tengah Cape Town.
Struktur bangunannya masih tradisional. Masjid dan rumah-rumah di Bo-Kaap ini
cukup bersejarah bagi penduduk Muslim setempat. Bangunan tersebut begitu mempesona
dengan warna-warni seperti biru, fuchsia, kuning cerah, dan hijau neon. Warna-warna
ini mengekspresikan sebuah kebebasan karena dahulunya penduduk tersebut
merupakan para budak. Selain itu juga mengekspresikan kegembiraan perayaan
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Willemstad, Curacao
Pesona warna yang
menghiasi ibu kota dari Pulau Caribbean ini merupakan ekspresi rasa sakit
kepala. Berdasarkan peraturan setempat, sebelum tahun 1.800 pemerintah Kolonial
Belanda menganggap warna putih menyebabkan sakit migran yang dideritanya. Ia
mengeluarkan dekrit yang membolehkan sebuah bangunan dicat dengan warna apapun
kecuali putih. Saat ini kota bertabur warna tersebut diresmikan menjadi situs
bersejarah oleh UNESCO. Tempat ini juga biasa digunakan sebagai latar belakang
saat pengambilan foto.
Jodhpur, India
Kota Biru India yang
merupakan bagian dari Western State of Rajasthan, mencerminkan sistem kasta
yang ada di India. Pada masa lampau, kasta tertinggi Brahmana mengecat
rumah-rumah kerajaan mereka dengan corak biru untuk membedakan properti mereka
dari kasta yang lebih rendah. Seiring berjalannya waktu tradisi ini diikuti
secara turun-temurun. Namun saat ini pewarnaan tersebut tidak hanya dilakukan
sebagai sebuah tradisi tetapi juga digunakan untuk tujuan lain. Penduduk
setempat mempercayai jika warna cat biru dengan komposisi zat kimia dapat
mencegah dari serangan rayap. Warna tersebut juga melindungi penghuninya dari
sengatan matahari sehingga tetap merasakan hawa dingin. Selain itu warna ini
juga menggambarkan sebuah semangat.
St. John’s,
Newfoundland
Ada banyak alasan
mengapa kota bersejarah St. John’s disebut Jellybean Row. Kapten Laut ingin
memberikan rumah mereka tampak jelas seperti permen warna untuk memudahkannya
menemukan di mana letak area rumah mereka ketika mereka berada di laut.
Bangunan dengan struktur bergaya Victorian ini memiliki garis putih pada
jendela dan pintunya. St. John’s sendiri merupakan ibu kota dari Newfoundland
dan Labrador.
(hmd)
Comments
Post a Comment