Skip to main content

5 Kota Penuh Warna yang Ada di Dunia


Umumnya sebuah kota memiliki keunikan dari struktur bangunannya. Namun, ada beberapa kota di dunia yang terlihat unik karena cat yang berwarna-warni digunakan untuk mewarnai dinding pada bangunannya. Pewarnaan ini ada yang merupakan bagian dari sebuah tradisi, ada pula yang memiliki makna tertentu. Berikut ini kami melansir dari Travelandleisure berapa kota penuh warna yang ada di dunia.

Burano


Untuk mencapai tempat ini cukup mudah. Apabila anda berada di Pulau Venetian anda cukup berjalan kaki. Rumah-rumah berwarna ini berbentuk seperti mercu suar. Berdasarkan peraturan di pulau tersebut, nelayan setempat mewarnai rumah-rumah mereka dengan warna yang cerah seperti oranye, merah, kuning, dan ungu. Dengan rumah berwarna seperti ini mereka dapat melihat dari kejauhan ketika melaut sehingga dapat memberikan arah ketika ingin pulang. Sekarang tradisi tersebut menjadi peraturan baku sehingga jika kamu ingin tinggal di pulau tersebut dan ingin mewarnai rumah, kamu harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemerintah setempat. Pemerintah akan menentukan warna apa yang boleh kamu gunakan untuk mengecat rumah. Tempat ini juga sangat mengasyikkan untuk sekedar berkunjung karena penduduk di sana sangat terbuka bagi para pelancong.

Bo-Kaap, Cape Town, Afrika Selatan

Umumnya dikenal sebagai Malay Quarter atau tempat tinggal penduduk ras Melayu. Bangunan-bangunan cerah yang ada di Bo-Kaap berdiri di tengah-tengah Cape Town. Struktur bangunannya masih tradisional. Masjid dan rumah-rumah di Bo-Kaap ini cukup bersejarah bagi penduduk Muslim setempat. Bangunan tersebut begitu mempesona dengan warna-warni seperti biru, fuchsia, kuning cerah, dan hijau neon. Warna-warna ini mengekspresikan sebuah kebebasan karena dahulunya penduduk tersebut merupakan para budak. Selain itu juga mengekspresikan kegembiraan perayaan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Willemstad, Curacao

Pesona warna yang menghiasi ibu kota dari Pulau Caribbean ini merupakan ekspresi rasa sakit kepala. Berdasarkan peraturan setempat, sebelum tahun 1.800 pemerintah Kolonial Belanda menganggap warna putih menyebabkan sakit migran yang dideritanya. Ia mengeluarkan dekrit yang membolehkan sebuah bangunan dicat dengan warna apapun kecuali putih. Saat ini kota bertabur warna tersebut diresmikan menjadi situs bersejarah oleh UNESCO. Tempat ini juga biasa digunakan sebagai latar belakang saat pengambilan foto.

Jodhpur, India
Kota Biru India yang merupakan bagian dari Western State of Rajasthan, mencerminkan sistem kasta yang ada di India. Pada masa lampau, kasta tertinggi Brahmana mengecat rumah-rumah kerajaan mereka dengan corak biru untuk membedakan properti mereka dari kasta yang lebih rendah. Seiring berjalannya waktu tradisi ini diikuti secara turun-temurun. Namun saat ini pewarnaan tersebut tidak hanya dilakukan sebagai sebuah tradisi tetapi juga digunakan untuk tujuan lain. Penduduk setempat mempercayai jika warna cat biru dengan komposisi zat kimia dapat mencegah dari serangan rayap. Warna tersebut juga melindungi penghuninya dari sengatan matahari sehingga tetap merasakan hawa dingin. Selain itu warna ini juga menggambarkan sebuah semangat.

St. John’s, Newfoundland


Ada banyak alasan mengapa kota bersejarah St. John’s disebut Jellybean Row. Kapten Laut ingin memberikan rumah mereka tampak jelas seperti permen warna untuk memudahkannya menemukan di mana letak area rumah mereka ketika mereka berada di laut. Bangunan dengan struktur bergaya Victorian ini memiliki garis putih pada jendela dan pintunya. St. John’s sendiri merupakan ibu kota dari Newfoundland dan Labrador.

(hmd)

Comments

Popular posts from this blog

Darmin Tegaskan Kembali Komitmen Pemerintah Dorong Pertumbuhan Rendah Karbon

Jakarta – Sejak tahun 2013, Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melakukan kerja sama di bidang perdagangan karbon dengan skema Mekanisme Kredit Bersama atau Join Crediting Mechanism (JCM). Dalam skema ini, institusi Jepang dan Indonesia berinvestasi dalam kegiatan pembangunan rendah karbon di Indonesia melalui insentif dari Pemerintah Jepang.  "Indonesia menyadari, pembangunan rendah karbon adalah sebuah tren baru. Karena itu upaya kita untuk menggenjot ekonomi tak boleh dipisahkan dari pertumbuhan rendah emisi dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Nasional Peringatan 3 Tahun Kerjasama Bilateral Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon antara RI-Jepang, Senin (29/8), di Jakarta.  Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei. Menuru

Jahja Setiaatmadja Raih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016

bca Jakarta, 18 Agustus 2016   - Kinerja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan, membuatnya kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini, Jahja menerima penghargaan sebagai CEO of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori  Banking . Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (18/8). Jahja mengatakan, "Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat  fra

Tingkatkan Kerja Sama, Euro Management Beri Beasiswa Kepada Para PNS

Jakarta - Sabtu, 15 Juli 2017 Euro Management Indonesia (EMI) dan Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) bekerja sama dengan berbagai instasi memberikan kesempatan untuk belajar bahasa asing bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk beasiswa. Program bernama Gerakan Indonesia 2030 ini resmi diluncurkan di kantor pusat EMI Jl. R.P Soeroso No. 6 Menteng, Jakarta Pusat. Mengangkat slogan “Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”, kerjasama kali ini merupakan yang terbesar dilakukan EMI sejak program ini diadakan. Pasalnya terdapat sejumlah instansi penting yang berhak mengirim para perwakilannya yang berstatus PNS atau ASN untuk mendapatkan pembelajaran bahasa asing. Adapun jumlah instansi yang tercatat yaitu 34 Kementerian, 4 lembaga POLRI, 3 lembaga kejaksaan, 3 lembaga TNI, 22 lembaga pemerintahan non kementerian, 3 lembaga legislatif, 6 lembaga yudikatif, 12 Komisi Nasional Indonesia, 18 perusahaan umum Indonesia, 52 BUMN, 9 Pemkot