Skip to main content

Kementerian ATR/BPN Targetkan Sertifikasi 23 Juta Bidang Tanah


Yogyakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan untuk mensertifikasi 20 hingga 23 juta bidang tanah hingga tahun 2019. Menteri ATR / Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan hingga saat ini jumlah lahan yang dimiliki masyarakat mencapai 100 juta bidang tanah, sementara baru 40-42 juta sertifikat yang telah diterbitkan. "Reforma Agraria adalah suatu langkah untuk memberikan kepastian hukum atas tanah milik masyarakat," ujarnya usai acara wisuda Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo Sasana Widya Bhumi STPN, Yogyakarta, Kamis (25/8).

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk penyelesaian ketimpangan penguasaan tanah dan akses terhadap tanah bagi para petani di pedesaan menjadi fokus permasalahan yang akan diatasi. Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ATR / Kepala BPN untuk mengadakan program sertifikasi tanah bagi masyarakat pedesaan secara besar-besaran. Sofyan berharap hingga tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah memiliki sertifikat. 
"Tanah belum bersertifikat itu aset mati, jika ada sertifikatnya akan memiliki nilai lebih," kata dia.

Tahun ini Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional meluluskan 398 mahasiswa/i program Diploma I dan Diploma IV. Lulusan terdiri dari 78 orang Program Diploma IV Pertanahan dan 320 orang lulusan D I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK). Untuk Program Diploma IV Pertanahan, sebanyak 22 orang lulus dengan predikat terbaik / cum laude, 55 orang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan 1 orang lulus dengan predikat Memuaskan.


Sementara untuk program D I PPK, sebanyak 36 orang lulus dengan predikat cum laude, 92 orang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan 75 orang lulus dengan predikat Memuaskan. Dalam sambutannya, Sofyan menuturkan bahwa Ia sangat senang dengan prestasi para wisudawan hari ini. "Saya sangat bangga kepada kalian. Semoga lulusan ini menjadi lulusan yang profesional serta selalu mengabdi kepada bangsa. Karena Kunci keberhasilan adalah pengabdian," ujarnya. Sofyan juga mengingatkan agar lulusan STPN bisa mencontoh prinsip yang dipegang masyarakat Jepang. " Orang Jepang itu punya Sifat gambaru. Sifat yang tidak Kenal menyerah," imbuhnya.

Comments

Popular posts from this blog

Darmin Tegaskan Kembali Komitmen Pemerintah Dorong Pertumbuhan Rendah Karbon

Jakarta – Sejak tahun 2013, Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melakukan kerja sama di bidang perdagangan karbon dengan skema Mekanisme Kredit Bersama atau Join Crediting Mechanism (JCM). Dalam skema ini, institusi Jepang dan Indonesia berinvestasi dalam kegiatan pembangunan rendah karbon di Indonesia melalui insentif dari Pemerintah Jepang.  "Indonesia menyadari, pembangunan rendah karbon adalah sebuah tren baru. Karena itu upaya kita untuk menggenjot ekonomi tak boleh dipisahkan dari pertumbuhan rendah emisi dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Nasional Peringatan 3 Tahun Kerjasama Bilateral Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon antara RI-Jepang, Senin (29/8), di Jakarta.  Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei. Menuru

Jahja Setiaatmadja Raih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016

bca Jakarta, 18 Agustus 2016   - Kinerja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan, membuatnya kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini, Jahja menerima penghargaan sebagai CEO of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori  Banking . Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (18/8). Jahja mengatakan, "Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat  fra

Tingkatkan Kerja Sama, Euro Management Beri Beasiswa Kepada Para PNS

Jakarta - Sabtu, 15 Juli 2017 Euro Management Indonesia (EMI) dan Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) bekerja sama dengan berbagai instasi memberikan kesempatan untuk belajar bahasa asing bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk beasiswa. Program bernama Gerakan Indonesia 2030 ini resmi diluncurkan di kantor pusat EMI Jl. R.P Soeroso No. 6 Menteng, Jakarta Pusat. Mengangkat slogan “Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”, kerjasama kali ini merupakan yang terbesar dilakukan EMI sejak program ini diadakan. Pasalnya terdapat sejumlah instansi penting yang berhak mengirim para perwakilannya yang berstatus PNS atau ASN untuk mendapatkan pembelajaran bahasa asing. Adapun jumlah instansi yang tercatat yaitu 34 Kementerian, 4 lembaga POLRI, 3 lembaga kejaksaan, 3 lembaga TNI, 22 lembaga pemerintahan non kementerian, 3 lembaga legislatif, 6 lembaga yudikatif, 12 Komisi Nasional Indonesia, 18 perusahaan umum Indonesia, 52 BUMN, 9 Pemkot