Skip to main content

1000 Startup Digital Wadahnya Para Inovator Bangsa


Kemunculan berbagai macam startup digital merupakan dampak dari perkembangan teknologi saat ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena banyaknya pengguna internet di Indonesia. Maka manfaat internet pun dapat dirasakan keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari. Gojek, Traveloka, dan Tokopedia merupakan contoh startup yang telah berhasil tampil sebagai  ikon pemberi solusi bagi masalah di negeri kita.

Untuk menciptakan lebih banyak lagi keberhasilan memecahkan masalah, maka dibutuhkan lebih banyak startup yang lahir. Namun, mengingat industri ini masih terbilang baru maka sulit sekali menemukan wadah yang dapat membina secara intens dan berkelanjutan para inovator yang ingin menggeluti dunia startu digital.

Saat ini kita dapat menghitung jari program pembinaan yang dapat melahirkan ide menjadi sebuah startup dengan model bisnis tertentu. Kebanyakan program tersebut hanya berlangsung selama beberapa bulan saja. Hal ini dirasa tidak cukup untuk bisa menginkubasi startup digital diterima di pasaran.

Pasalnya, sebuah startup digital tidak hanya cukup memiliki produk dan model bisnis saja, melainkan solusi apa yang dapat ditawarkan dan seberapa kuat dapat bertahan di tengah-tengah persaingan pasar. Oleh karena itu perlu adanya sebuah komunitas yang mampu memberikan pembinaan mendalam.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hadir sebagai komunitas yang mewadai orang-orang yang memiliki mimpi besar dan ide solutif untuk memecahkan permasalahan bangsa.  Dengan memanfaatkan teknologi digital, gerakan ini memiliki visi untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi negara digital terbesar di Asia pada tahun 2020 mendatang.

Tidak mudah memang untuk mengikuti gerakan ini. Serangkaian proses seleksi 
yang ketat ditambah lagi dengan penugasan untuk setiap tahapannya dilakukan guna menjaring sebaik mungkin startup-startup lokal. Tak heran jika program tersebut berlangsung selama 6 bulan lamanya.

Dibalik itu, akan ada banyak sekali manfaat yang didapat oleh startup lokal agar menjadi sebuah startup digital yang benar-benar kuat tumbuh di tengah dinamika masyarakat. Selain itu, jejaring yang diberikan juga sangat luas mulai dari akademisi, pebisnis, pemerintahan, media, komunitas, dan para mentor. Hal tersebut tentunya sangat diperlukan bagi sebuah startup yang baru dibuat.


Hal ini menjadi angin segar bagi para pegiat startup digital khususnya bagi mereka yang berkeinginan kuat membangun Indonesia menjadi lebih baik. Tak sedikit orang yang memiliki minat di bidang ini. Mereka tersebar di setiap wilayah yang ada di Indonesia. Besarnya antusias mereka menunjukkan bahwa masyarakat telah siap untuk menyongsong era teknologi digital. Dengan dengan demikian, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan wadah yang tepat bagi para inovator bangsa. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memilik...

13 Oktober : Ini Film Yang Wajib Anda Tonton

Dunia menetapkan bulan Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Sejumlah kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit tersebut tengah digalakkan  termasuk di Indonesia. Bentuk kampanye yang dilakukan beragam. Mulai dari penggunaan atribut serba pink, iklan layanan masyarakat, sampai peluncuran sebuah film.   Dari sekian banyaknya film yang tayang pada bulan Oktober, satu-satunya film di Indonesia yang mengusung tema peduli kanker payudara ialah film Pinky Promise. Dalam film ini terdapat 5 tokoh wanita yang berasal dari latar belakang berbeda-beda namun memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama menderita kanker payudara. Mereka dipertemukan satu sama lain dan menjalin hubungan persaudaraan yang begitu kuat. Pinky Promise terinspirasi dari kisah nyata penderita kanker payudara yang berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya. Sesama penderita kanker, mereka saling dukung dan memberikan semangat agar tetap kuat dalam menjala...

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...