Skip to main content

Selandia Baru Lantik Perdana Menteri Bill English


Wellington - Selandia Baru resmi mengumumkan kepada publik perihal pelantikan Perdana Menteri baru, Bill English. Melalui Partai Nasional, Bill dilantik usai partai mengadakan rapat pada Senin, 12 Desember 2016.

Pergantian jabatan terebut terjadi setelah Perdana Menteri sebelumnya, John Key memutuskan untuk menyudahi posisinya lantaran keinginan untuk mengakhiri karier ketika berada di puncak kepemimpinannya. Selain itu alasan keluarga juga menjadi faktor pertimbangannya. “Ini waktu yang tepat untuk pergi,” ungkap John dikutip dari Radio New Zealand.

Bersamaan dengan penunjukan Bill, Partai Nasional juga menunjuk Paula Bennet sebagai Deputi Perdana Menteri mendampingi Bill. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat yang disepakati oleh seluruh anggota dan pemimpin partai.

“Bill dan Paula merupakan pemimpin terkemuka yang memberikan perpaduan begitu apik dari pengalaman dan kecerdasan pemikirannya,” ujar Presiden Partai Nasional Peter Goodfellow seperti dilansir Telegraph.

Melalui akun Twitter Bill mengungkapkan perasaan terkejutnya dan rasa tidak percaya atas terpilihnya ia sebagai Perdana Menteri baru bersama Paula.

“Excited and humbled to be elected the new Leader of the @nznationalparty with @paulabennettmp as Deputy Leader.”

Bill English menjalani karier politiknya sejak tahun 1990 dengan memulainya di kursi parlemen. Selama masa jabatannya, ia telah berkontribusi terhadap stabilitas pertumbuhan GDP New Zealand lebih dari 3 persen dan menurunkan angka pengangguran di bawah 5 persen.


Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memilik...

13 Oktober : Ini Film Yang Wajib Anda Tonton

Dunia menetapkan bulan Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Sejumlah kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit tersebut tengah digalakkan  termasuk di Indonesia. Bentuk kampanye yang dilakukan beragam. Mulai dari penggunaan atribut serba pink, iklan layanan masyarakat, sampai peluncuran sebuah film.   Dari sekian banyaknya film yang tayang pada bulan Oktober, satu-satunya film di Indonesia yang mengusung tema peduli kanker payudara ialah film Pinky Promise. Dalam film ini terdapat 5 tokoh wanita yang berasal dari latar belakang berbeda-beda namun memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama menderita kanker payudara. Mereka dipertemukan satu sama lain dan menjalin hubungan persaudaraan yang begitu kuat. Pinky Promise terinspirasi dari kisah nyata penderita kanker payudara yang berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya. Sesama penderita kanker, mereka saling dukung dan memberikan semangat agar tetap kuat dalam menjala...

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...