Skip to main content

Program BUMN Hadir Untuk Negeri : Siapa Tuan Rumahnya?

bumninsight


Jakarta, 17 Agustus 2016 – Dalam rangka memeriahkan momen kemerdekaan RI, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan serangkaian program  yang berisi kegiatan sosial untuk masyarakat. Program ini merupakan langkah konkret BUMN dalam menunjukkan rasa kepedulian dan kebahagiaannya dengan masyarakat. Setiap tahunnya BUMN selalu mengadakan program ini untuk merangkul setiap elemen masyarakat melalui anak perusahaan yang berada di bawahnya. Untuk tahun ini, BUMN menunjuk PT PLN (Persero) sebagai penyelenggara.

Dalam kesempatannya menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-71, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyampaikan pidatonya terkait Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan upacara HUT RI bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai warga Indonesia di tengah keragaman budaya dan bangsa yang dimiliki.

Selain PT PLN (Persero), terdapat perusahaan lain yang terlibat dalam perhelatan kegiatan ini yaitu PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan PT Balai Pustaka. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Jakarta.

“Program BUMN Hadir Untuk Negeri bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat dan menyemarakkan semangat kemerdekaan, serta wujud nyata peran BUMN di masyarakat,” terang Sofyan.

Ia menambahkan adanya BUMN Hadir Untuk Negeri diharapkan dapat memberikan pandangan yang baik tentang Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak langsung.


Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...