Skip to main content

PLN Terangi Enggano

bengkulu

Guna mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan listrik negara saat ini telah hadir di Pulau Enggano guna memenuhi kebutuhan listrik.

Pemenuhan kebutuhan listrik ini terwujud setelah PLN area Bengkulu berhasil mengoperasikan 3 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) dengan perincian 1 unit pembangkit kapasitas 50 KW dan 2 unit pembangkit kapasitas masing-masing 100 KW.

“PLN sebagai kepanjangan tangan Pemerintah berusaha semaksimal mungkin menerangi seluruh Nusantara, saat ini Enggano telah berhasil kami listriki, meski ada sejumlah kendala terkait masalah geografis, namun hal tersebut tidak menghalangi semangat tim kami dilapangan untuk menghidupkan listrik di Pulau terluar Bengkulu tersebut”ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka.

Dirinya menambahkan selain memasang pembangkit, PLN juga menargetkan pemasangan instalasi kelistrikan untuk 250 kepala keluarga di Enggano.

Untuk tahap awal PLN telah memasang jaringan listrik di Ibukota Kecamatan Enggano, yaitu di Desa Apoho sebanyak 53 pelanggan yang nantinya masih akan bertambah lagi

Sementara ini pelayanan listrik di Enggano menyala 14 jam, yakni pukul 5.00 wib-12.00 wib dan 17.00 wib – 24.00 wib rencananya awal 2017 pelayanan listrik akan menjadi 24 jam seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan berikut pertambahan mesin pembangkit 2 x 500 KVA.

PLN melalui program CSR-nya juga telah memasang instalasi listrik secara cuma-cuma kepada 10 pelanggan khusus yang melayani masyarakat.

“kami berharap agar masyarakat segera mendaftarkan diri untuk menjadi pelanggan PLN, kami siap melayani permintaan listrik warga ENggano ,” imbuh Made.

Dalam upaya Enggano terang, tahap pertama ini PLN Area Bengkulu telah menerjunkan sebanyak 54 personil “ Fast action” yang masing-masing memiliki tugas antara lain untuk memobilisasi dan relokasi mesin pembangkit, melakukan penanaman tiang dan pemasangan jaringan distribusi serta untuk keperluan operasional dibangun kantor pelayanan dan tak lupa dibentuk tim sosialisasi untuk melakukan pemasaran.

Merespons hal itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti optimis Pulau Enggano akan segera terang benderang.

“Pembangunan listrik tenaga diesel ini sebagai langkah awal untuk melayani penerangan bagi masyarakat Pulau Enggano, Tahun 2020 listrik di Enggano terang benderang, tidak ada mati-mati lagi,” ujar Ridwan Mukti saat membuka Festival Adat Enggano, di halaman kantor Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (17/8/2016) lalu.

Pulau Enggano merupakan satu dari 91 pulau-pulau kecil terluar yang berpenduduk di Indonesia, yang secara administrasi terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Pulau Enggano sebagai pulau kecil yang berada di beranda Nusantara, dengan jumlah penduduk sekitar tiga ribu jiwa atau 1000 Kepala Keluarga kondisinya relatif sama dengan pulau-pulau kecil terluar lainnya di negeri ini, yang umumnya memiliki karakteristik yang khas dan sekaligus membutuhkan penanganan terpadu dan menyeluruh untuk penanganan masalah kelistrikan.



Comments

Popular posts from this blog

Darmin Tegaskan Kembali Komitmen Pemerintah Dorong Pertumbuhan Rendah Karbon

Jakarta – Sejak tahun 2013, Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melakukan kerja sama di bidang perdagangan karbon dengan skema Mekanisme Kredit Bersama atau Join Crediting Mechanism (JCM). Dalam skema ini, institusi Jepang dan Indonesia berinvestasi dalam kegiatan pembangunan rendah karbon di Indonesia melalui insentif dari Pemerintah Jepang.  "Indonesia menyadari, pembangunan rendah karbon adalah sebuah tren baru. Karena itu upaya kita untuk menggenjot ekonomi tak boleh dipisahkan dari pertumbuhan rendah emisi dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Nasional Peringatan 3 Tahun Kerjasama Bilateral Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon antara RI-Jepang, Senin (29/8), di Jakarta.  Hadir dalam acara tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei. Menuru

Jahja Setiaatmadja Raih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016

bca Jakarta, 18 Agustus 2016   - Kinerja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan, membuatnya kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini, Jahja menerima penghargaan sebagai CEO of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori  Banking . Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (18/8). Jahja mengatakan, "Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat  fra

Tingkatkan Kerja Sama, Euro Management Beri Beasiswa Kepada Para PNS

Jakarta - Sabtu, 15 Juli 2017 Euro Management Indonesia (EMI) dan Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI) bekerja sama dengan berbagai instasi memberikan kesempatan untuk belajar bahasa asing bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk beasiswa. Program bernama Gerakan Indonesia 2030 ini resmi diluncurkan di kantor pusat EMI Jl. R.P Soeroso No. 6 Menteng, Jakarta Pusat. Mengangkat slogan “Sejuta Indonesia di Jantung Dunia”, kerjasama kali ini merupakan yang terbesar dilakukan EMI sejak program ini diadakan. Pasalnya terdapat sejumlah instansi penting yang berhak mengirim para perwakilannya yang berstatus PNS atau ASN untuk mendapatkan pembelajaran bahasa asing. Adapun jumlah instansi yang tercatat yaitu 34 Kementerian, 4 lembaga POLRI, 3 lembaga kejaksaan, 3 lembaga TNI, 22 lembaga pemerintahan non kementerian, 3 lembaga legislatif, 6 lembaga yudikatif, 12 Komisi Nasional Indonesia, 18 perusahaan umum Indonesia, 52 BUMN, 9 Pemkot