Skip to main content

Menteri Sofyan Djalil Bagi-bagi Tanah




Jambi, Sabtu 13/8/16 - Sebanyak 2.306 Hektar tanah yang terdiri dari 70 persen sawah padi dan 30 persen bukan sawah akan dibagikan kepada 1.000 petani di Kabupaten Muaro Jambi. Tanah-tanah tersebut tersebar di tujuh Desa yaitu Desa Sungai Alur, Desa Jebus, Desa Gedong Karya, Desa Pematang Raman, Desa Betung, Desa Mentaro, dan Desa Tanjung. Rencananya akan dibagikan kepada masyarakat pada tahun 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil saat kunjungannya ke lokasi tanah objek Reforma Agraria di Kabupaten Muaro Jambi.

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan bahwa tanah objek reformasi agraria dapat terjamin keberlanjutannya / suistainable. Sofyan menambahkan bahwa tanah yang akan dibagikan kepada masyarakat di Muaro Jambi harus memberikan kesejahteraan. "Bukan pada saat masa sekarang saja tapi dapat diwariskan kepada anak dan cucu mereka,” ujarnya.

Adapun lahan dan legalitas penerbitan sertifikat tengah dipersiapkan bagi masyarakat yang akan menerimanya. Di samping itu Kementerian ATR/BPN juga telah bekerjasama dengan Pusat Studi Agraria terkait manajemen pengelolaan tanah tersebut. “Kami bekerja sama dengan Pusat Studi Agraria untuk mengetahui potensi kontur tanah tersebut dan cocok untuk ditanami,” terang Sofyan.


Hal tersebut dilakukan guna mendukung program Reforma Agraria sehingga para petani dapat hidup sejahtera dari hasil panennya. “Jangan sampai tanaman yang ditanam tidak cocok dengan kondisi tanah, yang menyebabkan gagal panen atau panen tidak maksimal, sehingga petani rugi dan sebenarnya kondisi itu yang menyebabkan petani tidak sejahtera dan tidak terjamin keberlanjutannya,” tuturnya. 

Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...