Skip to main content

Mendikbud: Hadapi Tantangan Global, Generasi Muda Butuh Mental Tangguh

sumber : detik 
Klaten, Rabu 10/8/16 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di pada saat berkunjung ke beberapa sekolah di Jawa Tengah mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan generasi muda tidak hanya skill atau keterampilan, tetapi juga mental yang tangguh.

“Lulusan SMK harus sudah siap menghadapi tantangan global saat ini”, ungkapnya saat berada di SMK Leonardo Pengudiluhur Klaten.

Dalam kunjungannya ini Mendikbud bersama Menteri Perindustrian Erlangga Hertanto juga meninjau kawasan industri cor logam di Koperasi Batu Ceper dan SMKN 2 Klaten. Dalam kunjungan kerja bersama tersebut, Muhadjir Effendy meresmikan mobil hybrid karya siswa SMK Muhammadiyah Imogiri Bantul.

Muhadjir Effendy menuturkan, pendidikan vokasi khususnya di SMK, harus dapat memperhatikan jenis keterampilan dalam proses belajar mengajar. SMK harus bisa menyesuaikan jenis keterampilan dengan kebutuhan pasar, khususnya menyesuaikan daerahnya.

“Banyak keterampilan yang dibutuhkan lembaga kerja, dan kita juga harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya. SMK harus terus menaikkan nilai prestasi (grade) semakin tinggi, dan tidak hanya bersertifikasi nasional tetapi juga bersertifikasi internasional,” tambah Mendikbud.

Untuk melihat sejauh mana perkembangan pendidikan vokasi di SMK-SMK, Mendikbud menyempatkan diri ke SMK Ma’arif Yogyakarta, SMK Pamudi Luhur Leonardo dan SMK Muhammadiyah Klaten Utara. Kesempatan itu dilakukan secara mendadak saat perjalanannya dari Yogyakarta menuju Klaten.


Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...