Skip to main content

Karya Kreatif Indonesia Dukung Kekuatan Ekonomi Indonesia

fokusumkm
Jakarta - Kerajinan tradisional dan karya kreatif UMKM memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di Indonesia, UMKM menyumbang 60,3% PDB dan 97% tenaga kerja. Berkembangnya UMKM dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, dalam pembukaan pameran “Karya Kreatif Indonesia”, di Balai Kartini, Jakarta.

Pameran yang berlangsung pada 26-27 Agustus 2016 tersebut dibuka oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan dihadiri Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, Sekjen Menteri Koperasi, Agus Muaram, serta para tokoh pemerhati UMKM dan kerajinan Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia menyampaikan pula apresiasi atas usaha dan sinergi berbagai pihak dalam mengembangkan UMKM serta kerajinan Indonesia selama ini. Bank Indonesia antara lain melakukan penelitian dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dalam mengakses kredit atau pembiayaan, pengembangan komoditas dalam bentuk klaster untuk pengendalian inflasi, termasuk pengembangan potensi lokal serta melestarikan citra budaya daerah. Kerajinan tradisional yang hadir dalam pameran adalah koleksi lengkap tenun, ikat dan kain batik serta kerajinan tradisional dari seluruh pengrajin binaan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh nusantara.

Selain koleksi kain dan kerajinan tradisional nusantara UMKM Binaan Bank Indonesia, pameran juga menghadirkan peragaan Karya Kreatif oleh Ghea Panggabean serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mempelajari berbagai kain dan kerajinan nusantara melalui Hall of Inspiration.

Penyelenggaran pameran tersebut merupakan salah satu wujud nyata Bank Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan UMKM kreatif sekaligus penciptaan aktivitas ekonomi baru di daerah dan pelestarian citra 


Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...