Skip to main content

Jahja Setiaatmadja Raih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016

bca

Jakarta, 18 Agustus 2016 - Kinerja Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan, membuatnya kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini, Jahja menerima penghargaan sebagai CEO of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori Banking. Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (18/8).

Jahja mengatakan, "Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat franchise perbankan transaksi serta secara proaktif memelihara kualitas kredit."

Jahja melanjutkan, kinerja tersebut juga dicapai berkat kerja sama yang baik antara karyawan dengan manajemen BCA. “Penghargaan yang diberikan atas kinerja BCA maupun kepada saya seperti pada hari ini tentunya menjadi sebuah apresiasi bagi seluruh jajaran direksi dan manajemen BCA. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada Majalah Property & Bank dan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan (AJPK) yang telah menganugerahkan predikat sebagai CEO of The Year.”  

IndonesiaProperty & Bank Award dipersembahkan oleh Majalah Property & Bank dan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan (AJPK). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat media atau jurnalis bagi pelaku dan pendukung bisnis properti yang secara nyata telah menunjukkan prestasi dan dedikasi dalam bidang masing-masing. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia Property & Bank Award 2016 memiliki beberapa kategori penghargaan, yakni Personal, Proyek/Perusahaan, Perbankan, dan Bahan Bangunan. Penghargaan yang telah memasuki penyelenggaraan ke sepuluh ini telah menjadi tolak ukur prestasi proyek properti, perbankan, serta kontribusi nyata insan pers dalam mendorong pelaku bisnis properti dan perbankan nasional dalam menuju pembangunan Indonesia yang berkualitas. Indonesia Property and Bank Award juga menganugerahkan penghargaan kepada BCA untuk kategori perbankan.

"Saya, seluruh anggota Direksi dan juga segenap karyawan, menyadari betapa pentingnya faktor kepercayaan nasabah sehingga BCA dapat mencapai kinerja yang solid di tengah kondisi dengan berbagai ketidakpastian ini. Kepercayaan dan keyakinan dari nasabah memberikan motivasi kepada BCA untuk tetap mempertahankan komitmen kami dalam menyediakan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah dan seluruh pemangku kepentingan," tutup Jahja.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kanan) menerima penghargaan sebagai CEO of The Year dalam ajang Indonesia Property & Bank Award 2016 di Jakarta, Kamis (18/8). Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja Jahja dalam memimpin dan mengelola BCA sehingga menjadi bank dengan reputasi dan memiliki prestasi yang membanggakan. Indonesia Property and Bank Award juga menganugerahkan penghargaan kepada BCA untuk kategori perbankan.

Tahun 2015 dan semester awal 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia. Meskipun demikian, di sepanjang tahun ini BCA berhasil mempertahankan soliditas di perbankan nasional serta mampu memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada. Perkembangan positif BCA tersebut diraih dengan tetap fokus dalam memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat franchise perbankan transaksi serta secara proaktif memelihara kualitas kredit.

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memilik...

13 Oktober : Ini Film Yang Wajib Anda Tonton

Dunia menetapkan bulan Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Sejumlah kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit tersebut tengah digalakkan  termasuk di Indonesia. Bentuk kampanye yang dilakukan beragam. Mulai dari penggunaan atribut serba pink, iklan layanan masyarakat, sampai peluncuran sebuah film.   Dari sekian banyaknya film yang tayang pada bulan Oktober, satu-satunya film di Indonesia yang mengusung tema peduli kanker payudara ialah film Pinky Promise. Dalam film ini terdapat 5 tokoh wanita yang berasal dari latar belakang berbeda-beda namun memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama menderita kanker payudara. Mereka dipertemukan satu sama lain dan menjalin hubungan persaudaraan yang begitu kuat. Pinky Promise terinspirasi dari kisah nyata penderita kanker payudara yang berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya. Sesama penderita kanker, mereka saling dukung dan memberikan semangat agar tetap kuat dalam menjala...

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...