Skip to main content

Ini 4 Dimensi yang Diusung Mendikbud

sumber foto : tirto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah pada Rabu 10/8/16. Dalam kunjungannya tersebut terdapat 4 dimensi yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait penguatan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan vokasi.

Dimensi tersebut antara lain penguatan tata kelola kelembagaan melalui percepatan akreditasi sekolah dan sertifikasi, pembenahan kurikulum dan kualitas pembelajaran melalui penataan spektrum bidang keahlian dan peningkatan magang industri,  penyediaan guru kejuruan dan tenaga pendidik yang kompeten melalui magang industri untuk guru, serta peningkatan kuantitas tenaga kerja lulusan SMK melalui penguatan portofolio lulusan.

Wacana tersebut dilayangkan sebagai wujud nyata dari Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dengan begitu pendidikan vokasi diharapkan dapat menjadi andalan dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar internasional.

Muhadjir Effendy mengatakan “ini menjadi komitmen pemerintah untuk terus menguatkan pendidikan vokasi dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang produktif dan berdaya saing internasional. Bagi negara yang bisa melahirkan SDM yang unggul maka negara tersebut akan menguasai pasar dunia”.


Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud per Juni 2016 setidaknya terdapat 13.167 SMK yang didukung 287.717 guru kejuruan di Indonesia. Dari jumlah SMK tersebut terdapat sembilan bidang keahlian favorit yang diminati siswa. 

Adapun jurusan yang paling banyak peminatnya yaitu Teknologi dan Rekayasa dengan jumlah siswa sebanyak 1.538.713 orang, disusul oleh jurusan Bisnis dan Manajemen (1.182.092 siswa), Teknologi Informasi dan Komunikasi (972.526 siswa), Pariwisata (286.465 siswa), Kesehatan (197.738 siswa), Agribisnis dan Agroteknologi (186.554 siswa), Perikanan dan Kelautan (56.647 siswa, Seni Rupa dan Kriya (36.396 siswa), dan Seni Pertunjukkan (8.258 siswa). 

Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...