Skip to main content

Hari Ini Air Asia Pindah Ke Terminal 2E dan 2F

sumber foto : airbusgroup
Tangerang – Jum’at 12/8/16 pagi ini tepatnya pukul 03.00 WIB, maskapai penerbangan Air Asia telah dipindahkan dari Terminal 3 lama ke terminal 2E untuk penerbangan internasional dan 2F untuk penerbangan domestik. Air Asia merupakan maskapai pertama yang dipindahkan sebagaimana rencana PT Angkasa Pura II terkait upaya pengembangan Bandara International Soekarno – Hatta.


Dalam siaran pers yang diberikan PT Angkasa Pura, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan perpindahan Air Asia ke terminal 2E dan 2F berjalan lancar.


Pemindahan ini juga terkait dengan rampungnya pembangunan Terminal 3 baru dan sudah mulai beroperasi pada 9 Agustus 2016. Terminal ini melayani seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia. Nantinya, Terminal 3 lama akan diintegrasikan dengan Terminal 3 baru sehingga total dapat menampung sebanyak 25 juta penumpang pesawat per tahun.


Adapun maskapai lain yang juga akan dipindahkan ialah Lion Air dengan tujuan Semarang, Yogyakarta, Solo dan Denpasar. Untuk sementara Lion Air masih bisa beroperasi di Terminal 3 lama sambil menunggu pengumuman lebih lanjut.

Pemindahan secara bertahap ini bertujuan untuk tetap menjaga operasional penerbangan dan pelayanan di Bandara International dapat tetap berjalan lancar di tengah pengembangan yang dilakukan.


Terkait ketidaknyamanan selama proses pemindahan maskapai ke terminal lain, PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang. Pihaknya mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik dan dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di Asean.


Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...