Skip to main content

Bagaimana Konsep SPBG Pertamina Terbaru?

Sumber Foto : Mobil123 
Jakarta, Jumat 12 Agustus 2016 – Pertamina menggenapkan jumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) menjadi 10 stasiun. Satu SPBG yang baru saja diresmikan Pertamina ialah SPBG Cibubur. Namun, ada yang berbeda dari jenis SPBG lainnya.

SPBG Cibubur memiliki kapasitas 3 juta standar metric kaki kubik perhari (MMSCFD) atau 90.000 liter setara Premium (LSP) dan merupakan SPBG berkonsep mother station. Dengan konsep ini, SPBG Cibubur nantinya akan menyuplai SPBG daughter station dan mobile refueling unit (MRU) yang tidak tersambung dengan jaringan pipa CNG.

Setidaknya ada dua SPBG daughter station yang akan mendapatkan suplai dari SPBG Cibubur yaitu SPBG yang berlokasi di Bubulak dan Ciawi, Kabupaten Bogor, serta beberapa MRU.

Berdasarkan siaran pers yang diberikan Pertamina, Vice President Natural Gas Pertamina Wiko Migantoro menjelaskan “konsep SPBG Mother – Daughter Station semakin mendekatkan energi yang lebih bersih kepada masyarakat karena dapat menyediakan bahan bakar CNG pada daerah-daerah yang jauh dari infrastruktur pipa gas”.

Peresmian SPBG Cibubur bertepatan dengan peluncuran program pengisian Envogas secara gratis. Momen tersebut bertepatan dengan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71.

Sejauh ini SPBG yang dapat diakses masyarakat telah tersebar di wilayah Jabodetabek yaitu SPBG Jl. Pemuda, SPBG Raya Bogor Gandaria, SPBG Daan Mogot Pesing, SPBG Daan Mogot Jelambar, SPBG Mampang, SPBG Lebak Bulus, SPBG Pulo Gadung, SPBG Cililitan SPBG Ragunan, SPBG Cibubur. Selain itu terdapat 3 MRU yaitu MRU Lapangan Banteng, MRU Pulogebang, MRU Jl Industri. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan aspirasi pemerintah untuk mengonversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas.


Hamdan Syamsudin

Comments

Popular posts from this blog

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...

Snapchat Manjakan Pengguna Dengan Fitur-fitur Terbaru

Pengguna Snapchat nampaknya akan semakin sering memainkan jejaring sosial berbasis gambar dan video yang satu ini. Pasalnya, Snapchat baru saja memperkaya koleksi fiturnya.   Seperti dilansir Bustle, Selasa 13 Desember 2016, Salah satu fitur terbaru Snapchat ialah group chat. Sesuai dengan namanya, layanan ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan percakapan secara bersama-sama atau bergrup. Agar obrolan tidak terlalu gaduh, group chat membatasi anggotanya hanya dapat dihuni sampai 16 pengguna saja. Selain itu, pengguna tak perlu khawatir percakapan dalam grup membuat loading grup chat menjadi lama. Karena akan terhapus secara otomatis setelah 24 jam. Lebih dari itu, pengguna yang merasa perlu ngobrol dengan salah satu anggota grup - entah itu karena kesengsem atau hendak melakukan pendekatan, ketuk saja pengguna yang sedang aktif lalu kalian dapat berbincang eksklusif. Masih belum puas dengan stiker yang itu-itu saja. Kini Snapchat menyediakan berag...

Google Home: Produk Google yang Dapat Jawab Pertanyaan Anda.

Google semakin memanjakan para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan pencarian informasi. Setelah meluncurkan Aplikasi Chatting Allo dan Smartphone Pixel, kini Google Home hadir menjadi primadona. Produk yang satu ini memungkinkan pengguna dapat mencari informasi tanpa mengetik kata-kata melainkan cukup mengucapkannya saja. Untuk membangun platfom berbasis suara ini, Google membuat fitur pendukung yang diberi nama Asisstant Smarter. Perangkat bantuan ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan berbentuk tanya jawab. Selain itu melalui fitur ini pengguna dapat menjual produk dan melakukan pemesanan tiket. Direktur Manajemen Produk Google Jason Douglas mengatakan, “untuk dapat benar-benar membantu sebagai asisten, harus dapat terhubung dengan pengguna melalui aplikasi dan pelayanan dalam hidup mereka.” Dalam menciptakan teknologi yang fleksibel bagi pengguna, Google menggandeng perusahaan besar seperti Philips, Nest, Samsung, dan IFTTT. Hasil kerjasama dengan empat ...