Skip to main content

Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2, Ajak Penonton Temukan Jawaban Siapa Penemu Amerika




Max Picture kembali menguji kebersamaan pasangan Bulan, Hanum (Aca Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya). Kali ini sang sutradara, Rizal Mantovani membawanya napak tilas kisah pelaut Muslim Cina yang konon menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki ke daratan luas paling barat, Amerika. Lika-liku perjalanan Hanum dan Rangga tersaji dalam film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2.


Penulis naskah, Hanum Salsabiela Rais mengajak penonton bersama para tokoh yang bermain dalam film untuk sama-sama membuktikan, “apakah benar muslim penemu Amerika?”. Misteri ini sekaligus menjadi tag line pada film. Inilah konflik cerita yang harus dipecahkan.


Hanum sengaja menimbulkan thought provoking sehingga terjadi diskusi sehat untuk menggali fakta-fakta sejarah. “Kita harus bertabayun terhadap cerita sejarah yang selama ini disampaikan turun-temurun bahwa Colombus adalah penemu Amerika. Padahal sejarah adalah sebuah narasi, yang pasti ada unsur subjektivitas dan bias dari kepentingan”, katanya dalam siaran pers Sabtu, 19 November 2016.


Dalam film ini, akan dibeberkan hasil temuan berdasarkan riset dan fakta-fakta sejarah. Total durasi film yang ada diperpanjang setelah proses pembuatan film mendapatkan tambahan shooting. Hal menarik ini jarang sekali terjadi. Rizal menjelaskan, “ya berdasarkan permintaan produser dan pembaca novel kami, yang meminta memperbanyak lagi unsur fakta sejarah dalam part 2 ini. Sehingga harus shooting tambahan”.


Pada sequel kali ini, cerita berawal dari misi baru yang diberikan Boss Hanum jelang Hanum dan Rangga bertolak ke Wina. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali terbang ke San Fransisco dengan misi menemukan jejak harta karun dari pelaut Muslim China.


Satu-satunya bukti harta karun ada pada Azima Hussein (Rianti Cartwright). Oleh karena itu, Hanum dan Rangga harus membawanya serta dalam perburuan harta karun. Namun, perjalanan mereka tak semulus harapan. Bahaya telah siap menggagalkan misi mereka.


Sepetinya sang penulis naskah tahu betul ‘cita rasa’ para penonton pada cerita di Part pertama. Ia membuatnya konflik semakin bercabang dengan menghadirkan kegegeran pada kehidupan keluarga Azima. Azia dan anaknya, Hussein (Hailey Franco) sedang kaget menerima penolakan ibunda (Ira Wibowo) mereka, yang masih belum dapat menerima ke-Islaman dari anaknya dan mereka tidak mengetahui ada rahasia tersembunyi dari bagian kehidupan mereka.


Di lain pihak, Stefan (Nino Fernadez) yang terjepit pada masalah patah hati dengan Jasmine (Hannah Al-Rashid), di mana Jasmin tengah hamil, dia tertekan pada dua pilihan pahit yang musti diambilnya. Perjalanan mereka membuat satu persatu terpecah belah, hingga pada satu titik mereka menemukan makna dari perjalanan tersebut.



Bulan depan, tepatnya 8 Desember 2016 menjadi hari yang dinanti-nanti publik pecinta film nasional religi. Penonton akan menyaksikan keseruan cerita Hanum dan Rangga dalam menjaga kesatuan cinta di antara mereka. Bonusnya lainnya, film ini akan memberikan rekomendasi tempat wisata bagi siapapun yang hendak pergi libur pada momen pergantian tahun. 


Tayang : 8 Desember 2016.

Pemain : Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez dan Rianti Cartwright, Ira Wibowo, Boy William, Hanna Al Rashid

OST : "Bulan Terbelah" oleh Acha Septriasa & Ade Omar

Produksi : Max Pictures

Sutradara : Rizal Mantovani

Naskah : Hanum Salsabiela Rais

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Kenyamanan, CGV Blitz Berbenah Diri

Pertumbuhan bisnis layar lebar di Indonesia semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Kondisi ini ditandai dengan semakin gencarnya para pelaku bisnis dalam meningkatkan kualitas layanan menonton film bioskop.  Salah satunya dilakukan oleh CGV Blitz. CGV Blitz merupakan jaringan bioskop yang hadir dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para penontonnya. Konsep teknologi yang digunakan seperti 3D, 4DX, Screen X, SphereX, dan Dolby Atmos, yang dapat dirasakan dalam beberapa kelas auditorium yaitu Regular Class, Velvet Class, Gold Class, Satin Class, dan Sweetbox. “Kami mengusung konsep cita-cita orang yang berkunjung tidak hanya menonton tetapi juga nongkrong, jajan, dan sebagainya sebagai culture place,” ungkap Head of Programming & Content Department CVG Blitz, Haryani Suwirman dalam Forum Diskusi Lintas Komunitas di Hotel Oria, Menteng – Jakarta Pusat pada Kamis, 29/9/16. Saat ini CGV Blitz telah memilik...

13 Oktober : Ini Film Yang Wajib Anda Tonton

Dunia menetapkan bulan Oktober sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Sejumlah kampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit tersebut tengah digalakkan  termasuk di Indonesia. Bentuk kampanye yang dilakukan beragam. Mulai dari penggunaan atribut serba pink, iklan layanan masyarakat, sampai peluncuran sebuah film.   Dari sekian banyaknya film yang tayang pada bulan Oktober, satu-satunya film di Indonesia yang mengusung tema peduli kanker payudara ialah film Pinky Promise. Dalam film ini terdapat 5 tokoh wanita yang berasal dari latar belakang berbeda-beda namun memiliki satu kesamaan yaitu sama-sama menderita kanker payudara. Mereka dipertemukan satu sama lain dan menjalin hubungan persaudaraan yang begitu kuat. Pinky Promise terinspirasi dari kisah nyata penderita kanker payudara yang berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya. Sesama penderita kanker, mereka saling dukung dan memberikan semangat agar tetap kuat dalam menjala...

Update Status Setelah 10 Hari Tidak Online, Akun Facebook Remaja Ini Mendadak Viral

Akun Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa langsung kebanjiran komentar pujian. Pasalnya Afi menulis keluh kesahnya yang menginspirasi bagi para pengguna gadget. Tulisan tersebut ia posting setelah sepuluh hari melepaskan ketergantungannya pada perangkat cerdas yang selama ini mempengaruhi pikirannya pada hal-hal yang negatif. Afi merupakan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA Negeri 1 Gambiran Banyuwangi. Sekitar pukul 17:47 WIB kemarin, Kamis, 8 Desember 2016 ia menuangkan hasil renungan itu di status Facebook miliknya. Hingga berita ini diterbitkan, tercatat sebanyak 5,9 ribu likes disertai emoticon, 3,8 ribu share, dan 848 komentar telah meramaikan status Afi. Berikut tulisan yang menarik perhatian ribuan netizen dikutip dari postingannya di Facebook. Aku pernah mematikan total hapeku selama 10 hari. Selama itu, aku tidak berhubungan dengan dunia luar sama sekali. Hanya dari situ kau bisa mengamati apa yang gadget dan koneksi internet telah renggut sel...